diriku terus sendiri
lantai berdebu tempatnya tenang
beranda ini terus menjadi tempatku
dari atas
bawahnya nampak luas
diwaktu ini gayat tidak terasa
tetapi untuk apa?
hanya bakal menambah sengsara
kesedihan, kemurungan dan kesayuan
semuanya tidak asing lagi bagi diri ini
timbang tara kiri dan kanan
tidak pernah seimbang di penghujungnya
tidak mengenal adil saksama
apa benar tiada bahagia?
tidak seperti mereka
riang gembira dan terus tertawa
tidak mengenal sebarang masalah
kawan,
sungguh aku cemburu akan kalian
kerna
erti senyuman, belum pernah ku kenal
terdetik pada hati
kenapa mesti begini?
sedangkan sangat mudah bagi ku
berjalan terus tanpa perlu menoleh
kerna aku tetap dengan pendirianku
menunggu sesuatu yang tidak pasti
meski ianya mengguris hati sendiri...
hanya menanti tidak akan membawa apa-apa pulangan.. :)
ReplyDelete