ke dalam hidupku
kerna ku tak bisa
mengganti dirinya
ku akui
jujur aku tak sanggup
sungguh aku tak bisa"
begitulah lantunan lagu itu
yang kerap kali bermain difikiranku
hati kerap bertanya
"mengapa dia?"
"kenapa dia?"
aku sendiri tidak pasti
andai kata didalam pelukan ku ini adalah dia
pasti lengkap hidupku
sempurna yang disangka mustahil
pastinya ia menjadi realiti
namun jelas
impian dan mimpi amatlah indah
jika keduanya dibandingkan dengan yang nyata
menunggu merayu
hanya untuk apa?
kerna ianya jelas didepan mata
namun kabur dibayangi rindu
mungkin benar kerana ia,
hingga membuat mataku buta
kerna kamu
aku tetap akan menunggu
kerna kamu hanya ku mahu.
No comments:
Post a Comment